Skip to content

Baptisan

Mengapakah saya perlu dibaptis?

Pernahkah anda tertanya-tanya, adakah cara untuk meninggalkan masa lalu, membuka lembaran baru, dan memulakannya semula?

Alkitab memberitahu kita, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm. 3:23). Inilah sebabnya Yesus berkata bahwa satu-satunya jalan anda dapat melihat kerajaan TUHAN adalah dengan “dilahirkan kembali.” (Yoh. 3:3)

Ada yang bertanya, bagaimanakah itu boleh berlaku? Bolehkah seseorang merangkak kembali ke dalam perut ibunya dan dilahirkan kembali? Tanya seseorang kepada Yesus.

Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh. 3:5) Dan Ia membolehkan kita dilahirkan semula dari air, melalui baptisan air.

Alkitab menyebut baptisan sebagai “permandian kelahiran kembali” (Tit. 3:5) kerana mempunyai khasiat perubahan rohani. Ketika anda diselamkan ke dalam air yang hidup, diri anda yang berdosa akan mati dan dikuburkan, dan anda akan berpakaian dengan hidup yang baru – kehidupan Yesus Kristus (Kol. 2:11-13).

Setelah anda keluar dari air, anda menjadi manusia yang baru, yang telah terlepas daripada hukuman dosa-dosa anda dan memperoleh pengharapan hidup yang kekal.

Bagaimanakah baptisan air menghapuskan dosa?

Alkitab memberitahu kita bahawa “hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” (Ibr. 9:22) Setiap perjanjian dikukuhkan dengan darah. Namun, sebanyak mana pun korban yang dipersembahkan, kesemuanya tidak dapat menebus dosa-dosa manusia dan dengan sepenuhnya dapat memulihkan hubungan kita dengan TUHAN. Satu-satunya cara penebusan ialah melalui darah Tuhan sendiri (Kol. 1:14; Why. 1:5). Darah Yesus Kristus memeteraikan perjanjian yang baru dan kekal antara Allah dengan anak-anak-Nya (Ibr. 12:24).

Jika baptisan hanyalah penyelaman ke dalam air yang biasa, maka baptisan tidak membawa apa-apa erti selain hanya sekadar upacara keagamaan, kerana air itu sendiri tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi rahsia baptisan ada pada kesatuan penting antara air, darah, dan Roh Kudus.

Setelah Yesus mati di kayu salib, “seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalirkan darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya adalah benar, dan ia tahu, bahawa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.” (Yoh. 19:34-35)

Seorang murid Yesus, Yohanes, menyaksikan bagaimana Yesus Kristus menumpahkan darah-Nya bersama dengan air dan membuka mata air pembasuhan. Ia menjelaskan makna apa yang dilihatnya:

“Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, kerana Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.” (1Yoh. 5:6-8)

Baptisan adalah tempat air dan darah disatukan di bawah Roh TUHAN yang kekal. Yesus Kristus bangkit dari kematian oleh Roh Kudus (1Ptr. 3:18) untuk naik ke surga sebagai perantara kita dengan Allah (Ibr. 9:15, 24). Roh Kudus yang diberikan TUHAN kepada orang-orang percaya bersaksi bahawa Yesus hidup dan darah-Nya dapat membersihkan kita (Ibr. 9:14) hari ini. Jadi walaupun orang berdosa diselamkan ke dalam air secara fizikal, dirinya yang rohani dibasuh dalam darah Kristus (Ibr. 10:22: dibasuh = dibenamkan)

Tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni. TUHAN siap mengampuni setiap orang yang berbalik kepada-Nya dan mencari pengampunan dosa. Tetapi pertama sekali anda harus menerima Yesus Kristus dan injil keselamatan-Nya, mengakui dosa-dosa anda di hadapan TUHAN, dan bertekad untuk mengikuti firman-Nya.

“Bertobatlah,” kata Rasul Petrus kepada kita, “Dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu.” (Kis. 2:38)

Bagaimanakah cara baptisan yang benar?

Perbuatan lahiriah baptisan, yang ditunjukkan oleh Yesus dan murid-murid-Nya, melibatkan air yang mengalir secara semula jadi, dengan kepala menunduk, dan sepenuhnya diselamkan ke dalam air. Baptisan harus dilakukan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kerana “di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12)

Khasiat baptisan adalah pembasuhan jiwa melalui darah Kristus. Baptisan adalah saat yang penting ketika menjadi percaya, di mana darah Yesus memberikan pengaruh pada diri anda dan memulihkan hubungan anda dengan TUHAN, sehingga anda kembali menjadi anak-Nya.

Kehadiran Roh Kudus, dan pembaptis yang telah dibaptis dan dipenuhi Roh Kudus, bersaksi tentang khasiat baptisan: “Dan Rohlah yang memberi kesaksian, kerana Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.” (1Yoh. 5:6-8)

Berbagai penglihatan dan mujizat yang terjadi ketika baptisan berlangsung mengesahkan keberkesannya.

TUHAN seringkali membuka mata orang-orang, bahkan juga orang-orang yang melalui tempat baptisan dan yang memperhatikan proses baptisan, sehingga mereka menyaksikan darah dalam air. Beberapa orang melihat Tuhan Yesus pada kayu salib; darah-Nya mengalir ke bawah, ke tempat baptisan sedang dilangsungkan. Ada juga beberapa orang secara langsung menerima kesembuhan setelah mereka dibaptis. Kesemua mujizat ini sesungguhnya menegaskan bahawa baptisan ialah perbuatan keselamatan dari TUHAN.

Apakah yang terjadi setelah dibaptis?

Melalui baptisan, anda menukarkan diri anda yang berdosa dengan hidup Kristus. Alkitab menyebutkan pertukaran ini sebagai “mengenakan Kristus” (Gal. 3:27). Tuhan Yesus menanggalkan pakaian anda yang kotor dan mengenakan jubah kebenaran pada diri anda – kebenaran hasil hidup-Nya yang sempurna dan tidak bercacat cela.

Jubah ini menutupi aib dosa-dosa anda dan melindungi anda dari murka TUHAN. Apabila anda memohon pengampunan kerana gagal menuruti perintah-perintah-Nya, TUHAN akan mengampuni anda kerana mengingat pengorbanan Yesus. Betapa agungnya kasih Kristus! Darah-Nya terus membasuh dosa-dosa kita sehingga kita sampai ke surga!

Walaupun demikian, Paulus mengingatkan kita bahawa kasih karunia TUHAN yang percuma ini tidak seharusnya menjadi lesen untuk berbuat dosa:

— Rm. 6:1-2

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?”

Rm. 6:1-2

Baptisan mengajarkan kita untuk menolak dosa dan menerima kehendak TUHAN. Sekarang setelah kita hidup dalam Kristus dan menjadi milik-Nya, kita harus menjadi sempurna sama seperti Dia.

Tetapi kita tidak dapat mengikuti sifat sempurna TUHAN dengan usaha-usaha kita sendiri. Kita hanya dapat mengalahkan kelemahan-kelemahan dan pengujian kita dengan kasih karunia TUHAN. Dengan membina dan memelihara hubungan saling percaya dengan Tuhan Yesus Kristus setelah dibaptis, kita dapat menyaksikan bagaimana TUHAN terus melakukan keajaiban dalam hidup kita. Sebelum Dia meninggalkan dunia ini, Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk mengambil bagian dalam diri-Nya.